Ribet Urus Import ? Gunakan Jasa Import Handling Door To Door
Sedang mengurus barang import, namun mengalami kendala? Jasa pengurusan barang impor yang berkualitas akan membantu Anda untuk memperlancar prosesnya. Hampir semua negara membutuhkan jasa import, karena ada barang yang tidak bisa didapatkan di negaranya sendiri. Prospek impor terus berkembang dengan pesat, banyak orang mendapatkan manfaat dari barang yang diimpor menuju pasar lokal.
Ada beberapa penyebab dari terhambatnya proses impor seperti dokumen yang tidak sama dengan fisik produknya. Selain itu juga disebabkan legalitas izin yang kurang lengkap dan tidak memiliki consignee jelas. Untuk mengurus barang impor, tentu kelengkapan dokumen sangat penting disertai proses yang tepat. Import handling bisa menjadi solusi untuk membantu Anda.
Apa Itu Import Handling?
Import handling merupakan kegiatan untuk memasukkan barang menuju suatu daerah yang dilakukan importir berdasarkan pemesan (disebut juga indentor). Layanan ini disediakan oleh perusahaan impor untuk membantu pelanggan dalam memastikan ketepatan, keamanan, serta kepastian barangnya sampai ke tangan importir. Termasuk diantaranya mengurus bea cukai.
Sesuai dengan namanya, jasa import handling berasal dari kata handle yang artinya menangani. Dengan bantuan import handling, diharapkan pengurusan barang impor akan lebih lancar dan tidak mengalami hambatan berarti. Perusahaan memastikan kelengkapan dokumen serta kesesuaian barang sudah tepat sesuai aturan yang diberlakukan oleh pemerintah.
Handling impor akan dikenakan pajak yang dibebankan kepada indentor. Importir bisa memperoleh komisi yang diberikan indentor atas bantuannya dalam mengurus barang impor (disebut handling fee). Mekanisme PPN untuk handling impor selengkapnya bisa dipahami lebih jelas melalui situs pajak online.
Jenis-jenis Layanan Impor
Sebelum memanfaatkan layanan dari jasa import handling, Anda perlu mengetahui bagaimana penggolongan impor barang yang ada di Indonesia sehingga bisa menentukan pilihan. Dalam dunia kargo, umumnya ada tiga jenis layanan impor yang berlaku yaitu:
1. Port to Port
Pada layanan ini, jasa import memberlakukan ongkos untuk mengirim kargo yang disebut dengan freight. Port to port tidak menjemput barangnya dari tempat customer, namun mengantar sendiri menuju kantor ekspedisi sekaligus mengurus dokumen yang dibutuhkan. Apabila barangnya sudah sampai di tujuan, barangnya dibiarkan dalam gudang pelabuhan saja.
Tugas penerima yaitu menjemput barangnya sendiri menggunakan alat transportasinya sendiri. Layanan port to port mengharuskan importir untuk menanggung sendiri ongkos yang diperlukan untuk membawa barang dari pelabuhan asal menuju pelabuhan yang dituju. Pelabuhan tujuan yang dimaksud ini adalah yang terdapat di Indonesia, contohnya Tanjung Priok atau Belawan.
Keunggulan layanan ini yaitu meminimalisir biaya yang diperlukan untuk pengiriman karena tidak adanya penjemputan dan pengiriman. Baik pengirim maupun penerima bertanggung jawab untuk mengambil barangnya sendiri. Kelebihan lainnya yaitu bisa lebih cermat untuk memantau barang ketika diantar menuju kantor ekspedisi.
2. Door to Port
Tipe layanan jasa import yang kedua adalah door to port. Pada layanan ini, prosesnya dilakukan dengan mengambil barang yang hendak dikirim melalui pick up oleh petugas jasa pengiriman menuju alamat yang dituju. Jasa ekspedisi tidak mengirimkan barangnya menuju penerima, namun hanya mengantarnya menuju port (bandara, pelabuhan, atau gudang) untuk diambil sendiri.
Door to port bisa dimanfaatkan untuk pengiriman dalam maupun luar negeri. Keuntungannya adalah tidak perlu membawa barangnya ke lokasi port. Armada yang tersedia untuk pengiriman juga bisa dipilih baik darat, laut, maupun udara sesuai kebutuhan dan budget. Selain itu bisa meminimalisir biaya karena tidak mengirimkan barangnya menuju penerima langsung.
3. Door to Door
Layanan jasa import ini paling banyak digunakan oleh pemesan karena lebih praktis. Dalam layanan ini, barang yang akan dikirim dijemput kurir menuju tempat barang milik pemesan berada. Setelah itu barang diantar hingga sampai ke pemesan di tempatnya. Dapat dikatakan layanan ini cocok bagi pemesan yang membutuhkan layanan cepat dan tidak repot.
Keunggulannya yakni tidak perlu mengantarkan barang menuju jasa ekspedisi. Kurir yang akan mengambil barang tersebut dan membawanya dengan perlindungan khusus menuju kantor ekspedisi. Proses pengirimannya relatif cepat, karena begitu sampai di kota tujuan, barangnya segera dikirim ke konsumen. Kelemahannya terletak pada tarif yang lebih besar daripada layanan lain, namun lebih efektif secara waktu dan tenaga.
Alur Kerja Import Handling
Seiring berkembangnya zaman, masyarakat bisa memanfaatkan bantuan jasa terpercaya untuk mengurus berbagai hal misalnya impor. Dengan bantuan perusahaan yang berpengalaman, customer bisa mendapat gambaran lengkap seputar persiapan impor. Belum banyak orang yang familiar dengan istilah import handling. Di sini, kami akan memberikan gambaran singkat mengenai alur kerja untuk mengurus barang impor.
1. Pembuatan Draft PIB
Saat barang sampai di pelabuhan, jasa import bertugas membuat draft PIB (permohonan impor barang). Draf ini kemudian dikirim menuju bagian importir sehingga bisa diperiksa. Apabila kelengkapan data dan barang sudah sesuai akan diberikan konfirmasi. Dalam draf ini tertulis mengenai besaran pajak untuk bea masuk yang perlu dibayar oleh importir agar bisa mengirimkan kargonya.
2. Persetujuan Draft PIB ke Importir
Draft PIB yang sudah disetujui importir bisa melanjutkan dengan proses pembayaran untuk bea masuk. Bukti dari pembayaran ini akan disertakan ketika submit dan mengonfirmasi draft PIB tadi menuju portal bea cukai.
3. Memastikan Kelengkapan Dokumen
Pastikan kelengkapan dokumen yang dimiliki untuk mengimpor kargo dari negara lain menuju Indonesia. Periksa kembali apakah dokumen utama maupun pendukung sudah lengkap sebelum bisa diberangkatkan dari negara asalnya. Terdengar sepele, namun seringkali hal ini dilupakan oleh importir pemula.
Importir tersebut langsung mengirimkan barangnya ke Indonesia namun tidak menyiapkan dokumen. Padahal dokumen tersebut dibutuhkan dalam proses customs ketika barangnya hampir sampai di pelabuhan laut atau udara. Hal ini bisa berakibat pada besarnya ongkos yang harus dibayar.
4. Pemeriksaan dan Pengambilan Kargo
Kargo yang telah sampai di Indonesia akan diperiksa kelengkapan dokumennya. Dokumen ini harus sesuai dengan macam maupun tipe barang. Apabila ada yang kurang, barang ini bisa tertahan oleh bea cukai dan menunggu sampai semua dokumen yang diperlukan lengkap. Importir harus menyediakan biaya tambahan apabila barangnya disimpan di gudang kargo. Setelah dokumen lengkap, barulah barang bisa diambil atau dikirim menuju customer.
Jasa Handling Terpercaya
Jika Anda baru saja terjun dalam dunia impor dan belum begitu cakap akan proses yang harus dilakukan, jangan segan untuk menghubungi kami pada kontak yang tersedia. Anda dapat melakukan konsultasi terkait dengan dokumen pendukung, persiapan, dan rencana pendukung sebelum memberangkatkan kargo dari negara asalnya. Dengan memanfaatkan jasa berpengalaman, proses customs akan lebih lancar dan sesuai dengan peraturan.
Betapa pentingnya peran jasa import handling untuk memastikan prosesnya berjalan dengan lancar. Dengan dukungan dari tenaga profesional yang memiliki pengalaman belasan tahun, Anda dapat merasa lebih aman akan pengurusan barang. Kami siap melayani proses impor menyeluruh mulai dari pick up, pengiriman, mengurus pajak, hingga diterima oleh pemesan dengan biaya kompetitif dan waktu yang relatif cepat.